Senin 01 Jul 2019 12:39 WIB

AS Peringatkan Warga Kontaminasi Salmonella di Pepaya

Kasus pertama terkait salmonella di AS dilaporkan pada 14 Januari.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Buah pepaya.
Foto: Flickr
Buah pepaya.

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah memberi peringatan terhadap bahaya salmonella di dalam pepaya. Peringatan itu dikeluarkan menyusul adanya lebih dari 60 orang di sejumlah wilayah timur laut negara itu yang terkontaminasi bakteri tersebut.

CDC menyarankan orang-orang yang tinggal di sejumlah wilayah, diantaranya Connecticut, Massachusetts, New Jersey, New York, Pennsylvania, dan Rhode Island tidak mengknsumsi pepaya terlebih dahulu, khususnya pepaya yang berasal dari Meksiko. "Buang terlebih dahulu pepaya yang ada saat ini, bahkan meski sebagian telah Anda makan dan nampaknya tidak memberi dampak apa pun," ujar pernyataan CDC dilansir New York Post, Senin (1/7).

Baca Juga

Setidaknya terdapat 62 orang yang dilaporkan terinfeksi salmonella di negara-negara bagian timur laut AS. Sebanyak 24 diantaranya, kasus penyakit terkait bakteri tersebut berasal dari New York.

Sementara itu, 23 orang telah dirawat di rumah sakit karena dugaan terinfeksi salmonella. Meski demikian, tak ada kematian yang dilaporkan karena bakteri ini.

Kasus pertama terkait salmonella di AS dilaporkan pada 14 Januari. Sementara, sejumlah kasus terbaru yang muncul akibat infeksi bakteri ini terjadi pada 8 Juni.

Salmonella merupakan bakteri yang dapat menyebabkan tifus dan membuat makanan menjadi beracun. Ciri-ciri orang yang terinfeksi bakteri ini diantaranya adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8 hingga 72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement