REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Sebuah pesawat menabrak hanggar saat lepas landas dari Bandara Addison Municipal, Dallas dan menewaskan 10 penumpang. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyatakan, pesawat Beechcraft BE-350 King Air menabrak hanggar kosong sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Sebuah video menunjukkan asap hitam yang mengepul dari sebuah hanggar, dan kobaran api telah menghancurkan pesawat tersebut. Juru bicara kota Addison, Mary Rosenbleeth mengatakan, tidak ada satu pun penumpang maupun awak pesawat yang selamat dari kecelakaan tersebut. Pejabat setempat belum merilis identitas penumpang yang meninggal dunia. Rosenbleeth mengatakan, kantor pemeriksa medis Dallas mengkonfirmasi kematian tersebut, dan pihak berwenang masih bekerja untuk memberi tahu keluarga para korban.
Pesawat Beechcraft BE-350 King Air akan terbang ke St. Petersburg, Florida. Ketika lepas landas, pesawat tersebut berbelok ke kiri dan sayapnya mengenai hanggar. Seorang saksi mata, Peter Drake melihat pesawat itu menabrak hanggar beberapa saat setelah lepas landas.
"Pesawat naik ke landasan, mulai lepas landas dan mencapai sekitar 200 kaki. Saya melihatnya mulai kehilangan kekuatan dan ketinggiannya, dan kemudian saya melihatnya berguling dan langsung turun tepat ke hanggar," ujar Drake, Senin (1/7).
Hakim Dallas County, Clay Jenkins mengatakan, Dallas County membantu kota Addison mendirikan pusat bantuan keluarga untuk orang-orang yang terkena dampak kecelakaan. Pusat bantuan ini memiliki staf pendeta, penasihat dan pekerja kesehatan mental, serta pendukung lainnya.
"Ini hal yang mengerikan, sedih, mengejutkan, kehilangan anggota keluarga seperti ini. Jadi kita melakukan apa saja untuk menghibur mereka," kata Jenkins.
FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional telah berada di lokasi kecelakaan untuk penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini nomor ekor pesawat dan detail manifes belum dirilis oleh pejabat terkait.