Selasa 02 Jul 2019 22:47 WIB

21 Orang Tewas Akibat Flu Babi di Myanmar

Ratusan pasien di Myanmar positif mengidap virus flu babi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Vaksinasi flu babi
Foto: sky news
Vaksinasi flu babi

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Setidaknya 21 orang meninggal dunia akibat wabah flu babi yang terjadi dua pekan terakhir di Myanmar. Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan setempat.

"Sebanyak 21 orang termasuk empat enak telah meninggal akibat influenza H1N1 musiman selama beberapa pekan terakhir," ujar Petugas Informasi Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar, Phyu Phyu Aye, dilansir Anadolu Agency, Selasa (2/7).

Baca Juga

Kematian pertama terkait virus H1N1 atau flu babi dilaporkan pada 19 Juni 2019. Aye mengatakan, sebanyak 99 dari 340 pasien dinyatakan positif mengidap virus flu babi di tiga wilayah yakni Yangon, Sagaing, dan Ayeyawaddy. 

“Yangon adalah daerah yang paling parah terkena dampaknya,” kata Aye.

Aye menambahkan, 18 korban meninggal dunia diantaranya berasal dari kota terbesar di negara Asia Selatan itu. Pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan dan meminta orang-orang yang mengalami indikasi demam musiman untuk menjauh dari ruang publik. Mereka diminta segera pergi rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement