REPUBLIKA.CO.ID, LA SERENA -- Puluhan ribu turis memadati kota-kota di seluruh Cile untuk menyaksikan gerhana matahari total, Selasa (2/7). Jutaan orang diperkirakan akan menyaksikan gerhana matahari total yang dimulai pada pukul 10.24 waktu setempat di Pasifik Selatan, dan membentang sepanjang 6.800 mil melintasi perairan terbuka ke Cile dan Argentina.
Gerhana diperkirakan akan terlihat di Cile pada pukul 3.22 malam, tepatnya di La Serena, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa. Fenomena alam tersebut membuat lebih dari 300 ribu orang berbondong-bondong datang ke La Serena. Hal itu membuat perusahaan air dan stasiun pengisian bahan bakar menambah stok. Selain itu, polisi dan layanan kesehatan juga diperkuat.
La Serena merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total. Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) Stephanie Bouckurt rela datang ke La Serena untuk melihat gerhana total. Bouckurt mengaku mendapatkan rekomendasi bahwa La Serena merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total.
"Saya datang ke La Serena bersama dengan seorang teman untuk menyaksikan gerhana matahari total, mengikuti rekomendasi, itu sebabnya kami ada di sini," ujar Bouckurt.
Wilayah Cile utara memiliki langit yang cerah. Rencananya beberapa teleskop besar dan paling kuat sedang dibangun di daerah itu. Hal itu akan mengubah Amerika Selatan menjadi pusat astronomi global. Pejabat kota mendistribusikan lebih dari 2.000 kaca mata pelindung yang didistribusikan ke sekolah-sekolah lokal dan komunitas.
"Kacamata ini akan memberi (siswa) kesempatan untuk melindungi diri mereka sendiri dan menyaksikan tontonan ini yang kita semua nantikan dengan sangat bersemangat," ujar Direktur Sekolah Juan Pablo Munoz, Alejandra Zuniga.
Ribuan turis juga membanjiri Argentina untuk menyaksikan gerhana matahari total. Pemerintah Provinsi San Juan memasang teleskop di area pengamatan publik. Sementara, para astronom di Buenos Aires berencana menawarkan kelas yoga dan meditasi selama gerhana.
Gerhana total merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Pada 2017, jutaan orang di Amerika Serikat (AS) menyaksikan fenomena tersebut. Ketika itu, gerhana matahari total terlihat di 14 negara bagian, dan merupakan gerhana pertama yang terlihat di seluruh AS sejak 1918.