Rabu 03 Jul 2019 07:36 WIB

Kebakaran Kapal Selam, 14 Pelaut Rusia Meninggal

Kapal sedang berada di dasar laut saat kebakaran terjadi.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (2/7). Kebakaran di salah satu kapal selam laut angkatan laut Rusia menewaskan 14 pelaut.
Foto: Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow, Rusia, Selasa (2/7). Kebakaran di salah satu kapal selam laut angkatan laut Rusia menewaskan 14 pelaut.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebanyak 14 pelaut yang berada di dalam kapal selam penelitian milik Kementerian Pertahanan Rusia meninggal dalam kebakaran. Kebakaran terjadi ketika kapal tersebut melakukan penelitian di dasar laut.

Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer tanpa nama yang mengatakan kapal tersebut adalah kapal selam AS-12 bertenaga nuklir, tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenainya. Kecelakaan terjadi pada Senin (1/7) di wilayah perairan Rusia dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.

Baca Juga

Kapal itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents. Menurut kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip sumber di kementerian, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

"Kebakaran terjadi di kapal penelitian ilmiah yang berada di kedalaman laut untuk mempelajari lingkungan kelautan dalam dunia samudra atas nama Angkatan Laut Rusia. Empat belas penyelam gugur karena menghirup asap," kantor berita Interfax mengutip sumber kementerian.

Pernyataan yang dikutip oleh kantor berita itu tidak menyebutkan jenis atau model kendaraan bawah laut itu. Pada Agustus 2000, kapal selam Rusia Kursk yang bertenaga nuklir tenggelam di dasar Laut Barents setelah terjadi ledakan di haluan yang menewaskan 118 orang di dalamnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement