Rabu 03 Jul 2019 15:48 WIB

Suriah: Israel Praktikkan Terorisme Negara

Israel melancarkan serangan misil dan roket ke Damaskus.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
perbatasan Suriah-Israel
Foto: Yaron Brener - ynetnews.com
perbatasan Suriah-Israel

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Pemerintah Suriah menuding Israel melakukan aksi terorisme negara. Hal itu berkaitan dengan serangan misil dan roket yang dilancarkannya ke Damaskus pada Ahad lalu.  

“Otoritas Israel semakin mempraktikkan terorisme negara. Agresi Israel terbaru yang keji masuk dalam kerangka upaya berkelanjutan Israel untuk memperpanjang krisis di Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri Suriah pada Selasa (2/7), dikutip laman Aljazirah.

Baca Juga

Menurut laporan media Pemerintah Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), Kementerian Luar Negeri Suriah telah mengadukan serangan yang dilakukan Israel ke Dewan Keamanan PBB. Damaskus menuntut pertanggung jawaban Tel Aviv.

Dalam laporannya ke Dewan Keamanan, Suriah juga menyebut bahwa tindakan berbahaya dan bermusuhan yang dilakukan Israel tak mungkin terjadi tanpa dukungan Amerika Serikat (AS). Washington dianggap menjadi pelindung Israel di Dewan Keamanan.

Serangan misil Israel pada Ahad lalu menghantam daerah Damaskus dan Homs. Kejadian itu menewaskan sembilan pasukan pro-pemerintah dan enam warga sipil, termasuk tiga anak-anak di dalamnya.

Rusia, yang selama ini menjadi sekutu Suriah dalam memerangi kelompok milisi dan pemberontak, mengecam serangan Israel. Moskow menilai kejadian itu sangat melanggar kedaulatan Suriah. “Peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran ekstrem,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement