REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi tampil di hadapan publik untuk pertama kali setelah sakit keras. Presiden berusia 92 tahun itu terlihat dalam rekaman video yang dirilis kantor kepresidenan Tunisia pada Jumat (5/7).
Dalam video itu, Essebsi terlihat sedang menandatangani dekrit pemilu yang dijadwalkan pada bulan Oktober dan November. Ia juga memberikan pidato singkat.
Itu merupakan penampilan pertamanya setelah empat bulan dirawat di rumah sakit militer. Dalam sebuah pernyataan kantor kapresidenan Tunisia mengatakan Essebsi juga memperpanjang masa darurat nasional lebih dari satu bulan.
Essebsi naik ke kursi presiden pada 2014. Ia menjadi pemimpin negara Afrika Utara itu setelah pemberontakan 2011 menggulingkan Zainal Abidin bin Ali.
Saat ini, ia mengatakan tidak akan maju dalam pemilihan umum bulan November. Essebsi mengatakan orang yang lebih muda yang harusnya memimpin Tunisia.