Ahad 07 Jul 2019 08:09 WIB

Gempa Berkekuatan 7,1 Guncang California

Ini gempa terkuat di California Selatan dalam beberapa dekade terakhir.

Rep: deutsche-welle/ Red:
Gempa Berkekuatan 7,1 Guncang California
Gempa Berkekuatan 7,1 Guncang California

Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa terjadi pada sekitar pukul delapan malam hari, Jumat (05/07) waktu setempat. Pusat gempanya sama dengan gempa sehari sebelumnya. Lokasi persisnya adalah di Ridgecrest, tepi Taman Nasional Death Valley, 202 kilometer timur laut Los Angeles.

Gempa pada hari Jumat (05/067) adalah gempa terkuat di California Selatan dalam beberapa dekade terakhir. Lebih dari 2.000 penduduk di Ridgecrest dan daerah sekitarnya terputus jaringan listrik.

Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten San Bernardino mengatakan telah menerima laporan kerusakan bangunan. "Rumah bergeser, fondasi retak, dinding penahan ambruk," demikian pernyataan departemen itu di Twitter.

Laporan cedera dan kebakaran

Petugas pemadam kebakaran di wilayah Kern di dekatnya melaporkan "beberapa orang mengalami luka dan di beberapa titik terjadi kebakaran".

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles, mengatakan tidak ada kerusakan infrastruktur besar. Layanan kereta komuter LA Metrolink mengatakan di Twitter bahwa mereka telah menghentikan layanannya untuk sementara waktu.

Kedua gempa di California yang terjadi berturut-turut ini telah menghidupkan kembali ketakutan warga akan "Big One" - getaran kuat di sepanjang patahan San Andreas yang dicemaskan menghancurkan kota-kota besar di California selatan.

Ahli seismologi USGS, Lucy Jones mengatakan kepada wartawan, ada peluang 5% bahwa gempa bumi yang lebih besar akan terjadi setelah gempa hari Jumat.

Menurut CNN, guncangan yang terjadi hari Kamis diikuti oleh lebih dari 1.400 gempa susulan.

ap/ag(DW,AFP, AP, Reuters)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement