Kamis 11 Jul 2019 01:39 WIB

Rekaman Perjalanan Bulan Apollo 11 akan Dilelang

Rekaman perjalanan Bulan diprediksi laris hingga 2 juta dolar AS.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung melihat rekaman video berita CBS dari pendaratan di Bulan oleh Apollo 11 di Metropolitan Museum of Art New York, (1/7/2019).
Foto: EPA
Pengunjung melihat rekaman video berita CBS dari pendaratan di Bulan oleh Apollo 11 di Metropolitan Museum of Art New York, (1/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rekaman Apollo 11 sedang menjadi sorotan saat ini. Sebab, perangkat rekaman video asli dari pendaratan Apollo 11 yang sempat dibeli seharga 217,77 dolar AS pada lelang sebelumnya oleh mantan anak magang NASA pada 1970-an itu akan dilelang kembali pada 20 Juli mendatang.

Pelaksana lelang, Sotheby, mengatakan penjualan kaset bekas tersebut bisa mencapai 2 juta dolar. Menurut dia orang yang pernah magang di NASA dan selaku pemilik kaset tersebut, Garry George, akan menjual kaset bekas, yang bisa direkam ulang oleh stasiun TV.

Baca Juga

Dia menambahkan, berdasarkan keterangan dari badan antariksa Amerika tersebut, rekaman video perjalanan di Bulan oleh Apollo 11 yang telah dibeli pada lelang sebelumnya adalah rekaman dari video yang telah dikonversi ke format yang dapat disiarkan melalui televisi komersial dan tidak mengandung bahan yang belum disimpan di NASA. “Berdasarkan pencarian arsip dan catatan yang intensif, menyimpulkan bahwa skenario yang paling mungkin adalah, manajer program telah memutuskan tidak membutuhkan lagi untuk menyimpan kaset tersebut,” ujar dia dilansir dari Fox News, Kamis (11/7).

 

Sebelumnya, NASA menjelaskan, data dari misi tersebut dikirim dari pesawat ruang angkasa Apollo 11 ke stasiun darat di California dan dua stasiun darat di Australia. Data tersebut kemudian dikirim kembali ke Manfed Spaceflight Center, di mana stasiun lainnya juga merekam data pada kaset 1-inci, 14-track khusus, dan satu trek di antaranya dikhususkan untuk video.

Hingga kini, hanya 12 orang yang merupakan warga negara Amerika dan telah berjalan di Bulan melalui program Apollo. Astronot Apollo 11, Michael Collins baru-baru ini mengungkapkan foto yang sebelumnya tidak terlihat dari anggota awak pendaratan bulan yang memang terkenal, baru ditemukan tak terduga.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement