REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang yang sedang berhenti di persimpangan di Pakistan pada Kamis. Kecelakaan ini menewaskan 11 orang dan melukai lebih dari 60 orang lainnya di dalam gerbong yang terjungkir, kata kepolisian dikutip Reuters, Kamis (11/7).

Kereta Akbar Express berangkat dari Lahore menuju Kota Quetta di wilayah barat Pakistan. Kereta penumpang ini menabrak kereta barang di daerah Sadiqabad di Distrik Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab. Akibatnya, lima gerbong hancur dan puluhan penumpang terjebak di dalamnya.

Tim penyelamat mengevakuasi korban luka dengan memotong logam gerbong. Puluhan korban dibawa ke rumah sakit, menurut kepolisian. Penyebab kecelakaan hingga kini masih diselidiki.

Perdana Menteri Imran Khan mengeluarkan pernyataan belasungkawa ata skecelakaan ini. Ia menyalahkan infrastruktur jaringan kereta api era kolonial Pakistan yang telah rusak karena kurangnya investasi dan pemeliharaan yang buruk.

"Telah meminta Menteri Perkeretaapian untuk mengambil langkah-langkah darurat untuk menghadapi puluhan tahun pengabaian infrastruktur kereta api dan memastikan standar keselamatan," kata Khan via Twitter, dikutip Khaleejtimes.

Penyebab kecelakaan sedang diselidiki, tetapi Menteri Perkeretaapian Sheikh Rasheed Ahmed mengatakan, faktor kesalahan manusia diyakini menjadi penyebab.

“Saya sudah meminta penyelidikan. Investigasi akan selesai dalam dua-tiga hari, ”katanya kepada Geo Television.

Bulan lalu, enam orang tewas ketika sebuah kereta barang bertabrakan dengan kereta penumpang di Hyderabad, 165 km dari Karachi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika