Kelompok usaha milik juru masak terkenal asal Australia, George Calombaris, diwajibkan membayar kekurangan gaji dan pensiun ratusan karyawan dan mantan karyawannya senilai total $ 7,8 juta atau setara Rp 77 miliar.
Kelompok usaha restoran bernama MAdE Establishment itu juga dibebankan "dana kompensasi" senilai 200.000 dolar atau setara Rp 2 miliar atas perintah Komisi Pengawas Ketenagakerjaan (Fair Work Ombudsmabn).
Grup restoran yang berbasis di Melbourne ini kedapatan kurang membayar upah karyawannya di sejumlah restoran milik mereka yakni Press Club, Gazi dan Hellenic Republic.
Fair Work juga menemukan beberapa karyawan di waralaba Jimmy Grants - yang berbagi saham dengan pemegang saham dan direktur di MAdE – juga tidak mendapatkan haknya.
Para penyelidik mendapati praktek "kurang bayar yang signifikan" di restoran-restoran itu karena aturan gaji tahunan tidak diterapkan dengan benar terhadap beberapa staf, dan mereka juga tidak menghitung waktu lembur dan tarif penalti.
Mereka menemukan restoran MAdE dan beberapa toko Jimmy Grants tidak membayar stafnya dengan tingkat upah yang benar, khususnya terhadap staf paruh waktu.
Calombaris tercatat sebagai pendiri dan pemegang saham MAdE Establishment dan menjabat sebagai direktur dari 2008 hingga 2018.
"Kami meminta maaf kepada semua anggota tim kami yang terkena dampak, dulu dan sekarang - karena karyawan kami yang membuat restoran kami hebat. Itu prioritas kami untuk memastikan semua karyawan merasa dihargai, diupah secara layak dan didukung dalam peran mereka," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kami berkomitmen untuk bertindak sebagai agen perubahan dalam industri restoran dan memberi contoh terkait upaya membangun dan mempromosikan tempat kerja restoran yang mendukung, sehat dan patuh," katanya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, juri MasterChef ini harus "menyelesaikan kewajiban memberikan ceramah untuk mendidik industri restoran tentang pentingnya kepatuhan di tempat kerja".
"Harus dipecat dari MasterChef"
MAdE telah membayar kekurangan upah karyawannya sebesar $ 7.832.953 (Rp 76 miliar) kepada 515 orang yang masih berstatus karyawan atau mantan karyawan di Press Club, Gazi, dan tiga restoran Republik Hellenic.
Sementara Jimmy Grants harus membayar kewajiban lainnya sebesar $ 16.371 (Rp 160 juta) kepada sembilan orang karyawan.
Para karyawan yang dibayar tidak sesuai ketentuan ini bekerja di grup restoran Calombaris antara 2011 dan 2017.
Pada 2017, grup restoran ini juga meminta maaf kepada 162 karyawan karena membayar upah mereka lebih rendah dan memberikan pembayaran kompensasi sebesar total $ 2,6 juta.
Mantan pramusaji di Hellenic Republic, Orlaith Belfrage, yang mengaku diupah tidak sesuai ketentuan, mengatakan mantan bosnya harus "dihukum dengan layak".
"George harus dihukum dengan serius karena telah melakukan pencurian besar-besaran atas upah para pekerjanya," kata Belfrage, yang sekarang menjadi organisator untuk serikat Hospo Voice.
"Dia harus dipecat dari MasterChef?" katanya.
Dia mengatakan kemungkinan masih banyak karyawan lainnya yang mendapatkan kompensasi di restoran MAdE dan menyerukan hukuman yang lebih keras atas pencurian upah ini.
Matt Preston, rekan Calombaris sesama pembawa acara MasterChef, mengatakan temannya menyesal atas apa yang terjadi.
"Saya sudah berbicara dengannya pagi ini, dia marah. George benar-benar mencintai karyawannya, itu sebabnya dia ingin membayar kekurangan upah mereka," kata Preston kepada ABC Radio Melbourne.
"Saya pikir salah satu hal yang akan kami setujui, adalah Anda harus membayar staf Anda sebagaimana mestinya," katanya.
Preston mengatakan secara umum pembayaran upah yang lebih rendah tidak hanya terjadi pada industri perhotelan, sambil menuding ABC yang juga memiliki sejarah tidak membayar staf mereka sepenuhnya.
Menurut dia, apakah program MasterChef akan terpengaruh sangat tergantung "pada reaksi masyarakat atas isu ini".
Keputusan Fair Work mengharuskan setiap restoran dalam kelompok usaha itu membayar auditor independen untuk memeriksa penggajian setiap tahun sampai tahun 2022.
Ombudsman dari Fair Work, Sandra Parker, mengatakan keputusan itu mengharuskan MAdE Establishment mengambil "langkah tegas untuk memastikan karyawan di seluruh kelompok restoran mereka digaji dengan benar".
"Tagihan pelunasan gaji yang dibebankan ke MAdE harus berfungsi sebagai peringatan bagi semua pengusaha," tambahnya.
Tapi pengacara Oahn Tran, yang mewakili karyawan MAdE, mengatakan kepada Radio ABC Melbourne bahwa pembayaran $ 200,000 jauh dari cukup.
"200.000 dolar dari 7,8 juta dolar adalah persentase remeh dari apa yang diambil dari para pekerja selama Calombaris mempekerjakan mereka," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, MAdE mengatakan pembayaran gaji yang salah mulai diidentifikasi pada saat peninjauan di awal 2017.
Dikatakan, karyawan "salah diklasifikasikan dan dibayar rendah karena proses yang salah dalam fungsi penggajian dan sumber daya manusia".
CEO MAdE Group Leigh Small mengatakan semua karyawannya sekarang diklasifikasikan dengan benar dan proses baru telah dilakukan.
Small mengatakan semua hutang kepada karyawan saat ini dan di masa lalu telah dibayar, dengan sejumlah klaim masih dalam diselesaikan.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.