Jumat 19 Jul 2019 12:20 WIB

Drone Iran Dituding Ancam Kapal Perang AS

AS menembak jatuh drone Iran di Selat Hormuz.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Drone Iran
Foto: Kantor Berita Mehr
Drone Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menghancurkan pesawat nirawak atau drone milik Iran di Selat Hormuz, Kamis (18/7). Tindakan itu dilakukan karena pesawat tersebut dinilai mengancam kapal perang AS. 

Presiden AS Donald Trump mengatakan pesawat nirawak Iran ditembak jatuh oleh USS Boxer, sebuah kapal serbu amfibi Angkatan Laut AS. "Boxer mengambil tindakan defensif terhadap sebuah pesawat nirawak Iran yang telah mendekati jarak yang sangat, sangat dekat, sekitar 1.000 yard (914 meter), mengabaikan beberapa seruan untuk mundur, dan mengancam keamanan kapal serta awak kapal," kata dia. 

Baca Juga

Menurut Trump, pesawat nirawak itu pun seketika hancur. "Ini adalah yang terbaru dari banyak tindakan provokatif dan bermusuhan oleh Iran terhadap kapal yang beroperasi di perairan internasional. AS berhak membela personel, fasilitas, dan kepentingan kami," ujarnya. 

Trump meminta negara-negara lain melindungi kapal mereka saat melintasi Selat Hormuz. Dia pun berharap negara-negara itu menjalin kerja sama dengan AS. 

Penembakan kapal nirawak Iran semakin meningkatkan ketegangan di Selat Hormuz. Situasi di sekitar selat itu telah menjadi perhatian sejak adanya aksi penyerangan terhadap sejumlah kapal tanker milik Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Norwegia, dan Jepang. 

Washington menuding Iran merupakan dalang di balik aksi penyerangan tersebut. Teheran telah dengan tegas membantah. 

Bulan lalu, Iran menembak jatuh pesawat drone milik AS, yakni RQ-4 Global Hawk. Teheran menyebut kapal itu ditembak karena memasuki wilayah udaranya. 

AS mengonfirmasi bahwa pesawat nirawaknya memang ditembak jatuh oleh Iran. Namun, ia membantah klaim Teheran yang menyebut Global Hawk memasuki wilayah udara Iran. Washington menyatakan drone miliknya terbang di zona internasional. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement