Senin 22 Jul 2019 08:19 WIB

Arab Saudi: Tindakan Iran tidak Bisa diterima

Iran menyita kapal tanker Inggris Stena Impero.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir. (Antara/Rosa Panggabean)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menlu Kerajaan Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir. (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Aljubeir mengencam penyitaan kapal tanker berbendera Inggris yang dilakukan Iran di Selat Hormuz. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk mencegah perilaku 'yang tidak dapat diterima'.

"Segala bentuk serangan terhadap kebebasan navigasi adalah pelanggaran hukum internasional," kata Adel Aljubeir di media sosial Twitter, Senin (22/7).

Baca Juga

"Iran harus sadar tindakan memotong arah kapal, termasuk yang paling baru kapal Inggris, benar-benar tidak dapat diterima, masyarakat dunia harus mengambil tindakan untuk mencegah tindakan semacam ini," tambahnya.

Pada Jumat (19/7) lalu Iran mengatakan mereka menyita kapal tanker Inggris Stena Impero. Ketika kapal tersebut menuju pelabuhan Arab Saudi. Tiba-tiba mereka mengubah arah setelah melewati mulut Teluk.

Inggris sedang mempertimbangkan langkah berikutnya dalam krisis kapal tanker di Teluk. Ada beberapa opsi yang muncul setelah rekaman video menunjukkan kapal militer Iran menantang kapal perang Inggris ketika mereka merebut Stena Impero tiga hari yang lalu.

Kantor Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan ia akan memimpin rapat darurat di Cabinet Office Briefing Rooms (COBR) untuk membahas masalah ini. Belum ada petunjuk yang mungkin akan dilakukan Inggris dalam masalah ini.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement