Senin 22 Jul 2019 15:24 WIB

Korut Gelar Pemilu Lokal, Partisipasi Hampir 100 Persen

Pemilu di Korut menjadi ritual politik untuk mengklaim mandat rakyat.

Red: Nur Aini
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri pertunjukan girlband Korea Selatan di Pyongyang, Ahad (1/4).
Foto: The New Daily
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri pertunjukan girlband Korea Selatan di Pyongyang, Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memberikan suara dalam pemilihan lokal nasional pada Ahad (21/7) waktu setempat. Jumlah pemilih yang berpartipasi di seluruh Korut pun hampir 100 persen.

Mengingat tidak adanya persaingan partai di antara para kandidat, menurut pengamat, pemilihan di Korut pada dasarnya adalah ritual politik yang memungkinkan pihak berwenang untuk mengklaim mandat rakyat sambil memperkuat loyalitas kepada rezim Kim. Laman Channel News Asia mengatakan, tingkat partisipasi pemilih tahun ini mencapai 99,98 persen. Angka tersebut adalah peningkatan 0,01 persen dari angka yang terdaftar pada 2015.

Baca Juga

Hanya mereka yang berada di luar negeri atau berada dalam tur ke luar negeri atau bekerja di lautanlah yang tidak dapat memberikan suara. "Pemilih yang bermasalah dengan penuaan atau penyakit memasukkan suara mereka ke dalam kotak suara seluler," tulis laporan KCNA. Negara yang terisolasi yang memiliki nuklir itu mengadakan pemilihan lokal setiap empat tahun sekali untuk memilih perwakilan di majelis pemerintahan provinsi, kota, dan kabupaten. Biasanya, sebanyak 99 persen pemilih di negara yang memiliki satu partai tunggal ikut serta dalam pemilihan umum. Sehingga 99 persen dari mereka rata-rata memberikan suara "ya" untuk kandidat yang tidak ditetapkan rezim.

Pemerintah Korut memuji partisipasi tinggi sebagai contoh dari "persatuan pikiran tunggal". Kim mengunjungi tempat pemungutan suara di provinsi Hamgyong Utara dan memilih dua kandidat bernama Ju Song-ho dan Jong Song-sik yang mencalonkan diri untuk majelis perwakilan daerah di daerah itu. Kim mendorong mereka untuk menjadi pelayan rakyat yang setia dengan memenuhi tugas mereka untuk memenuhi harapan rakyat, sehingga sadar atas perannya menjadi wakil rakyat.

Kim sendiri mencalonkan diri pada 2014 untuk legislatif yang dikenal sebagai Majelis Rakyat Tertinggi Korut. Kim mendapat jumlah pemilih yang sempurna dengan 100 persen suara mendukungnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement