Selasa 23 Jul 2019 05:38 WIB

Israel Hancurkan Permukiman Warga Palestina di Tepi Barat

Sebanyak 17 warga Palestina terpaksa pindah akibat aksi Israel tersebut

Rep: Febryan A/ Red: Nidia Zuraya
Israel menghancurkan permukiman Palestina di Sur Baher
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Israel menghancurkan permukiman Palestina di Sur Baher

REPUBLIKA.CO.ID, SUR BAHER -- Pasukan Israel hanjurkan sebuah apartemen warga Palestina di dekat batas garis militer di Pinggiran Yerusalem, Senin (22/7) waktu setempat. Hal itu dilakukan sebagai jawaban atas kritik dan protes dunia internasional.

Seperti dilansir dari Reuters, Israel mangatakan, sebanyak 10 unit apartemen di tepi barat itu telah dibangun secara ilegal. Bangunan yang menjulang tinggi itu memberikan risiko bagi para tentara Israel ketika melintas di Tepi Barat.

Baca Juga

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan, sebanyak 17 orang Palestina telah terpaksa pindah akibat aksi Israel itu. PBB juga telah meminta Iran untuk menghentikan aksi dan rencana lanjutan pembongkaran rumah warga Palestina itu.

Perobohan rumah warga itu dilakukan Israel dengan mengerahan sejumlah buldoser beserta ratusan polisi dan tentara. Sebelum merobohkan rumah-rumah itu, pasukan Israel terlebih dahulu memotong kawat pembatas saat dini hari. Lalu mereka membersihkan warga dari area itu.

Palestina khawatir tindakan Israel ini bisa mejadi preseden buruk di kawasan Tepi Barat. Pasalnya, sejumlah pemukiman warga Palestina lain di sepanjang Tepi Barat  bisa saja menjadi target Israel selanjutnya.

"Saya membangun rumah ini dengan jerih payah. Tinggal di rumah itu adalah impian saya sejak dulu. Sekarang saya kehilangan segalanya," kata Tareq al-Wahash (37), dengan suara tertahan ketika melihat buldoser meruntuhkan rumah yang ia bangun dengan jerih payah itu.

Tareq menambahkan, dirinya memmbangun rumah itu secara resmi. Pasalnya, ia mengantongi izin pembangunan dari otoritas Palestina. "Saya pikir saya melakukan sesuatu yang benar," ucapnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement