REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Para petempur Taliban menyerbu sebuah gedung komersial dan hotel di bagian barat Afganistan. Milisi Taliban membunuh tiga petugas keamanan serta melukai 10 orang, kata para pejabat pada Sabtu (13/7). 

Penyerbuan tersebut merupakan serangan terakhir yang dilancarkan kelompok pemberontak itu kendati pembicaraan perdamaian dilaporkan mengalami kemajuan.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan yang dilakukan para militan dan mengatakan para petempur mereka sudah mengambil posisi di sebuah gedung dan menembak ke arah markas kepolisian.

Para militan menyerang gedung yang di dalamnya ada sebuah hotel, beberapa rumah makan dan toko yang terletak dekat markas kepolisian dan kediaman gubernur di Qala-e-Naw, Ibu Kota Provinsi Badghis.

Abdul Latif Rustavee, direktur sebuah rumah sakit di kota itu, mengatakan 10 orang yang cedera, termasuk empat anggota keamanan, segera dilarikan ke rumah sakit. 

Abdullah Afzali, anggota Dewan Provinsi Badghis, mengatakan, pasukan keamanan masih bertempur dengan milisi bersenjata Taliban. Para pejabat di Kementerian Dalam Negeri Afganistan di Kabul mengatakan, dua dari tiga petempur telah dibunuh.

Polisi mengepung gedung tersebut, kata Nasrat Rahimi, seorang juru bicara kementerian tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika