Jumat 26 Jul 2019 14:02 WIB

Dialek dan Budaya Jerman Yang Tetap Bertahan di Amerika Serikat

Di Berk County Amerika memang banyak petani keturunan Jerman.

Rep: deutsche-welle/ Red:
Dialek dan Budaya Jerman Yang Tetap Bertahan di Amerika Serikat
Dialek dan Budaya Jerman Yang Tetap Bertahan di Amerika Serikat

Norman Sunday, petani berusia 82 tahun yang tinggal di Berk County, negara bagian Pennsylvania, keturunan migran Jerman yang berasal dari wilayah Pfalz dan datang ke Amerika pada abad ke-18. Di Berk County memang banyak petani keturunan Jerman. Dia sendiri tidak bisa berhasa Jerman lagi dengan fasih, tetapi orang tuanya masih berkomunikasi dalam dialek Jerman yang disebut Pennsylvania Dutch.

"Ich kann's ned gud schwätze, aber ich verstehe" ("Aku tidak bisa berbicara dengan lancar, tapi aku bisa mengerti"), kata Sunday dalam dialek lokal itu.

Patrick Donmoyer dari University of Pennsylvania ingin melestarikan warisan Jerman ini untuk generasi mendatang. Di Pusat Warisan Budaya Jerman di Kutztown, Berks County, dia mengajar Pennsylvania Dutch, dalam dialek aslinya disebut Pennsylvania Deitsch, di Museum dan Pusat Kebudayaan yang gedungnya dibangun tahun 1870 dan dulunya jadi gedung sekolah Jerman.

Masih banyak penutur

Bahasa Pennsylvania Dutch tidak terancam punah, kata Donmoyer. Karena di sekitar wilayahnya saja ada sekitar 40.000 orang yang bertutur dalam dialek itu. Di seluruh Amerika Serikat sekitar 400.000 penutur. Jumlahnya terus meningkat karena banyak komunitas agama Amish dan Mennonites yang menggunakan bahasa itu sebagai bahasa ibu mereka. Secara tradisional, kemunitas itu terdiri dari keluarga besar.

Sekitar 30% penduduk di Pennsylvania adalah keturunan Jerman. Banyak mereka yang juga masih berbicara bahasa Jerman di rumah, kata Patrick Donmoyer. Sedangkan dialek Pennsylvania Dutch telah berkembang menjadi dialek tersendiri selama 300 tahun terakhir.

Tidak hanya bahasa, budaya lokal Jerman juga turut diimpor ke Pennsylvania, berupa arsitektur rumah dan lumbung yang khas. Banyak hiasan rumah yang kemudian berkembang menjadi bentuk seni regional yang berbeda dari aslinya.

Budaya lama lahir baru

Di Festival Rakyat Kutztown, Patrick Donmoyer menunjukkan cara melukis bintang dengan tradisi lokal. Warna-warna kontras seperti kuning dan hitam memberi kesan bahwa bintang-bintang berputar. Matahari, bulan dan bintang selalu memainkan peran penting bagi orang-orang di darat, katanya.

Festival Rakyat Kutztown yang dikenal luas menarik 130.000 pengunjung setiap tahun, yang datang untuk mengalami gaya hidup imigran Jerman di Berk County. Di "Wursthaus", orang bisa mendapatkan sosis gaya Jerman, sementara sebuah band memainkan musik yang berasal dari Bayern di Jerman selatan.

Pemain terompet Leon Moll fasih berbahasa Pennsylvania Deitsch. Namun sejak kematian orang tuanya, dia sudah jarang berbicara dalam bahasa tersebut. Sedangkan anak-anaknya sudah tidak menggunakan bahasa itu lagi. Di Festival Rakyat Kutztown, budaya lama migran Jerman yang datang 300 tahun lalu hidup kembali selama sembilan hari. (hp/ml)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement