REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD— Pakistan pada Kamis (25/7) mengatakan berniat untuk mengirim astronot pertamanya ke antariksa pada 2022 dan akan mulai menyeleksi para kandidat pada tahun depan.
Negara tetangga dan musuh bebuyutannya, India, telah mengirim angkasawan pertama ke ruang angkasa pada 1984 dalam misi bersama dipimpin Soviet. Negara itu meluncurkan roket ke antariksa pada Senin untuk usaha mendaratkan pengelananya dengan aman di bulan, sebagai misi ambisiusnya saat ini.
Program Pakistan itu diumumkan 50 tahun setelah misi luar angkasa Amerika Apollo 11 mendaratkan manusia pertama di bulan, menandai permulaan baru setelah memusatkan perhatian pada pengembangan satelit-satelit komunikasi.
"Hal ini akan menjadi langkah terbesar dalam sejarah kami untuk kegiatan luar angkasa," kata Menteri Teknologi dan Iptek, Chaudhry Fawad Hussain, dalam cuitan di Twitter, sebagaimana dikutip Reuters.
Satu panitia pemilihan akan mulai menyeleksi para calon pada akhir Februari, katanya. Badan Antariksa Nasional Pakistan, SUPARCO dibentuk 1961 dan meluncurkan satelit komunikasi pertama 50 tahun kemudian dengan bantuan Badan Antariksa dan Kerjasama Teknologi China.