Rabu 31 Jul 2019 02:43 WIB

Ethiopia Tanam Lebih dari 350 Juta Pohon dalam Sehari

Ini dilakukan sebagai bagian kampanye memerangi deforestasi dan perubahan iklim.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Penanaman Pohon
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Penanaman Pohon

REPUBLIKA.CO.ID, ADIS ABABA -- Ethiopia telah mulai menerapkan program menanam lebih dari 350 juta pohon dalam satu hari. Ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk memerangi deforestasi dan perubahan iklim.

Menteri Inovasi dan Teknologi Ethiopia, Getahun Mekuria, mengatakan sebanyak 353.633.660 bibit telah ditanam dalam 12 jam pada Senin (29/7) lalu. Sejumlah pejabat juga mengungkapkan semangat menanam pohon yang melebihi target awal sebanyak 200 juta pohon ini akan menjadi rekor dunia. 

Baca Juga

Sebagaimana dilansir dari Aljazirah, Rabu (31/7), program yang disebut Inisiatif Green Legacy dicetuskan oleh, Perdana Menteri Abiy Ahmed. Program yang diluncurkan pada Mei lalu, bertujuan untuk menanam empat miliar pohon di seluruh Ethiopia hingga Oktober mendatang.

Beberapa sekolah dan kantor pemerintah tutup untuk melakukan program ini. Sementara itu, menurut pejabat pertanian setempat, saat ini lebih dari 2,6 miliar pohon telah ditanam di hampir semua bagian negara Afrika Timur. Farm Africa, sebuah organisasi yang terlibat dalam pengelolaan hutan di Ethiopia, menyatakan kurang dari empat persen dari tanah negara itu yang saat ini masih ditanami pohon.

Jumlah ini mengalami penurunan tajam dari sekitar 30 persen pada akhir abad ke-19. Penyebabnya antara lain, populasi penduduk Ethiopia yang berkembang pesat dan kebutuhan akan lebih banyak lahan pertanian, penggunaan hutan yang tidak berkelanjutan dan perubahan iklim.

Selain masyarakat Ethiopia biasa, berbagai organisasi internasional dan komunitas bisnis telah bergabung dengan kegiatan penanaman pohon yang bertujuan untuk melampaui rekor penanaman 66 juta rekor India pada tahun 2017. Namun, belum jelas apakah Guinness Book of World Records sedang memantau skema penanaman massal Ethiopia.

Akan tetapi kantor perdana menteri mengatakan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus membantu perhitungan tersebut. Sebelumnya pada bulan Juli, para ilmuwan Swiss menerbitkan sebuah studi di jurnal sains yang mengatakan bahwa cara paling efektif untuk memerangi pemanasan global adalah dengan menanam satu triliun pohon.

Laporan itu mengatakan bahwa selama beberapa dekade, pohon-pohon baru itu dapat menyedot hampir 750 miliar ton karbon dioksida yang memerangkap panas dari atmosfer. Itu adalah polusi karbon sebanyak yang dimuntahkan manusia dalam 25 tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement