REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Polisi Turki menyita ratusan artefak kuno dalam sebuah operasi anti penyelundupan barang bersejarah di kota Ankara, Turki. Unit anti penyelundupan Kepolisian Ankara melakukan penyelidikan terhadap sebuah kendaraan di distrik Etimesgus.
“Polisi menemukan dua botol, dua patung logam, kandil kepala naga, 36 benda-benda kuno, tujuh cincin, dan 590 koin kuno yang diyakini berasal dari zaman Romawi,” seperti dilansir Daily Sabah pada Kamis (1/8).
Polisi pun meringkus dua orang. Tersangka berinisial SK dan AG itu ditahan terkait penyelundupan artefak-artefak itu.
Turki gencar melakukan operasi anti penyelundupan untuk menghentikan penjualan benda-benda bersejarah secara ilegal. Selain itu untuk melindungi warisan budaya.
Hal itu menjadi penting bagi Turki yang memiliki 3000 kota kuno dan 42 peradaban. Industri wisata bergantung kepada warisan sejarah untuk menarik jutaan pengunjung asing datang setiap tahunnya ke negara itu.