REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengkritik penangguhan perjalanan Cina bagi setiap warganya ke Taiwan. Ia menyatakan Cina mencegah orang-orangnya berada dalam sebuah negara di mana kebebasan, keterbukaan, dan toleransi ada di dalamnya.
"Betapa menyedihkan? Apa yang harus ditakuti?" cicitnya dalam sebuah pertanyaan yang ditujukan pada otoritas Beijing, Rabu malam (31/7).
Cina menyatakan pada Rabu melarang perjalanan para pelancong Cina ke Taiwan. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan tekanan keuangan dan diplomatik untuk memaksa Taiwan sebagai bagian dari adalah wilayah Cina.
Warga Cina sekarang hanya dapat mengunjungi Taiwan sebagai peserta tur kelompok. Ini telah jauh menurun setelah Beijing memerintahkan agen perjalanan untuk membatasi jumlah mereka.
Taiwan, merupakan sebuah pulau pemerintahan mandiri yang dianggap Cina sebagai provinsi pembangkang. Taiwan sekarang memiliki ikatan formal dengan hanya 17 negara, hampir semuanya negara kecil di Amerika Tengah dan Pasifik.