REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Puluhan kardus mi instan asal Indonesia yang disumbangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pretoria dinikmati masyarakat dalam kemeriahan perayaan Hari Internasional Nelson Mandela di sejumlah sekolah di Afrika Selatan, terutama di provinsi Mpumalanga.
Kehadiran mi instan asal Indonesia di sekolah-sekolah tersebut adalah bagian dari peringatan International Nelson Mandela Day 2019 yang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan (DIRCO) melalui penyelenggaran kegiatan DIRCO Ministerial Outreach Programme.
Melalui program tahunan yang ditujukan untuk memperingati hari lahir tokoh pejuang anti-apartheid di Afrika Selatan, Nelson Mandela, ini, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan mengundang seluruh perwakilan diplomatik yang berada di Pretoria untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial. Yakni dengan jalan memberikan sumbangan bagi sejumlah sekolah yang berada dalam kondisi sosial yang cukup memprihatinkan.
Kegiatan bakti sosial tersebut bertujuan untuk membantu sejumlah sekolah di provinsi Mpumalanga dalam menghadapi sejumlah tantangan sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar pada sekolah-sekolah yang membutuhkan, demikian disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Pretoria yang diterima di Jakarta, Jumat (2/8).
Beberapa jenis donasi yang diberikan antara lain dalam bentuk seragam sekolah, peralatan olah raga, buku, sepatu, makanan, peralatan sanitasi, dan juga perbaikan infrastruktur bangunan sekolah. Sebagai negara yang memiliki keterkaitan sejarah yang cukup kuat dengan Afrika Selatan, Indonesia, melalui KBRI Pretoria, terpanggil untuk turut mengambil bagian pada kegiatan peringatan Hari Nelson Mandela 2019 melalui pemberian sumbangan mi instan produk Indonesia.
Sumbangan disampaikan oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI Pretoria pada Kamis, 1 Agustus 2019 kepada Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan di Pretoria.