REPUBLIKA.CO.ID, GILROY -- Pria bersenjata dalam penembakan mematikan di Festival Bawang Putih Gilroy, California Utara, Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu telah membunuh dirinya sendiri, Jumat (2/8). Menurut kantor Coroner Santa Clara County, temuan itu bertentangan dengan laporan polisi sebelumnya yang menyatakan petugas menembak pelaku.
Santino William Legan (19 tahun) menembak dan membunuh tiga orang termasuk dua anak pada Ahad (28/7) di Festival Bawang Putih. Sementara 13 korban lainnya terluka. Hingga kini pihak berwenang belum dapat menemukan motif dari pelaku.
Seorang spesialis senior pemeriksa medis Santa Clara County, Nicole Lopez mengatakan, kepada The Associated Press, penyebab kematian Legan adalah luka tembak yang disebabkan oleh dirinya sendiri.
Sementara sebelumnya Kepala Kepolisian Gilroy Scot Smithee mengatakan, Legan ditembak dan dibunuh oleh tiga petugas yang merespons dalam waktu kurang dari satu menit. Smithee menyebut para perwira itu sebagai pahlawan untuk mencegah korban tambahan dengan menjatuhkan penembaknya.
Polisi Gilroy telah menjadwalkan konferensi pers pada Jumat sore. Pihak berwenang menangkap seorang pria awal pekan ini karena dicurigai membuat ancaman online yang tampaknya merujuk pada penembakan mematikan.