Rabu 07 Aug 2019 11:00 WIB

Tikus Berlarian di Rak Nasi Kepal, Family Mart Minta Maaf

Video tikus berlarian di rak pendingin makanan di Family Mart viral di media sosial.

Gerai Family Mart di Tokyo, Jepang.
Foto: wikimedia.org
Gerai Family Mart di Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jaringan toko serba ada di Jepang Family Mart meminta maaf setelah viralnya video di media sosial tentang tikus yang berlarian di salah satu toko mereka. Toko tersebut akhirnya ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Klip video yang diunggah di YouTube dan Twitter memperlihatkan setidaknya enam ekor tikus berekor panjang turun dari rak berpendingin yang penuh dengan nasi kepal onigiri dan bento lalu tikus-tikus itu berjalan di lorong. Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian video secara independen.

Lembaga penyiaran publik NHK mengatakan unggahan itu telah ditonton lebih dari 5 juta kali. Menurut juru bicara Family Mart, video itu berasal dari tokonya di Shibuya, salah satu tempat yang populer di Tokyo.

"Kami sangat meminta maaf karena membuat Anda merasa tidak nyaman dan gelisah," kata Family Mart dalam pernyataan di lamannya tentang video "tidak bersih" dengan tikus-tikus itu yang diambil di salah satu tokonya.

"Kami menangani kasus ini dengan serius," pernyataan perusahaan itu seraya menyampaikan bahwa mereka telah menangguhkan operasi bisnis di outlet itu sejak Senin sambil menyelidiki penyebabnya.

Family Mart akan mengambil langkah-langkah desinfeksi dan pencegahan. Mereka akan memutuskan apakah membuka kembali toko tersebut dengan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya, demikian pernyataan perusahaan.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement