REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan akan melakukan lawatan kenegaraan ke Indonesia pada 2020. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, kunjungan kenegaraan Erdogan ke Indonesia sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki.
Meski begitu, Retno belum bisa memastikan tanggal dan bulan kedatangan Erdogan. "Ada rencana kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia. Tetapi ini masih rencana dan belum untuk tahun ini," kata Retno usai mendampingi Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari 12 duta besar negara sahabat di Istana Merdeka, Rabu (7/8).
Dalam kunjungannya ke Indonesia tahun depan, Erdogan juga dijadwalkan akan menandatangani Indonesia-Turkey Comprehensive Partnership Agreement bersama dengan Presiden Jokowi. Retno menyebutkan, nota kerja sama ini ditargetkan bisa disepakati sebelum akhir 2019 sehingga bisa diteken kedua pemimpin negara pada 2020.
"Masih ada beberapa yang harus kita selesaikan. Kita berusaha selesaikan akhir tahun ini sehingga pada saat rencana Presiden Erdogan kelihatan tanggalnya maka siap ditandatangani," ujar Retno.