REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Diplomat Amerika Serikat (AS) untuk Amerika Latih telah mengundurkan diri, di tengah perselisihan internal mengenai kebijakan imigrasi. Asisten Sekretaris Negara untuk Urusan Bagian Barat Kimberly Breier mengundurkan diri pada awal pekan ini karena alasan pribadi.
Dua pejabat Kongres menyatakan, mundurnya Breier didorong perbedaan kesepakatan imigrasi dengan Guatemala. Departemen Luar Negeri AS belum memberikan komentar atas mundurnya Breier.
The Washington Post pertama kali melaporkan pengunduran diri Breier. Dalam laporannya, Washington Post menyatakan, Breier telah berselisih dengan Gedung Putih mengenai kesepakatan dengan Guatemala yang menuai kritik dan pertentangan oleh aktivis hak asasi manusia.
Sementara itu, dalam sebuat cicitan di Twitter, Ivanka Trump mengucapkan terima kasih kepada Breier atas persahabatan dan pelayanan yang hebat untuk negara. Breier adalah pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kedua yang menyerahkan jabatannya pada bulan ini.
Pekan lalu, Direktur Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri AS Kiron Skinner dipecat dari jabatannya menyusul beredarnya keluhan mengenai gaya kepemimpinannya. Pemerintahan Trump berupaya mengisi sejumlah posisi diplomatik senior yang belum lama ini ditinggalkan.
Posisi diplomat untuk Asia Timur dan Pasifik serta Timur Tengah telah dikonfirmasi oleh Senat. Sedangan jabatan asisten sekretaris negara untuk Asia Selatan dan Asia Tengah, serta Eropa untuk sementara diisi pejabat pelaksana tugas.
Breier bergabung dengan pemerintahan Trump pada Oktober 2018, setelah berkarier di pemerintahan dan sektor swasta yang berfokus pada Amerika Latin. Dia menuai pujian karena wawasan dan analisisnya mengenai Amerika Latin saat bertugas di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan George W. Bush. Breier menolak bersaksi di hadapan Kongres selama masa jabatannya dan hal ini membuat beberapa anggota parlemen geram.
US Latin America
Image ID : 19220068237874
FILE - In this June 27, 2019, file photo, Kimberly Breier, Assistant Secretary of State for Western Hemisphere Affairs, speaks at a news conference at the 49th OAS General Assembly in Medellin, Colombia. U.S. officials say the Trump administration’s top diplomat for Latin America has resigned amid internal disputes over immigration policy for the region. (, File)