REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kelompok al-Houthi Yaman meluncurkan dua serangan drone (pesawat nirawak) ke Bandara Abha di Arab Saudi selatan, menurut pengakuan juru bicara militer kelompok yang berafiliasi dengan Iran tersebut, Kamis (8/8). Tidak ada konfirmasi langsung dari koalisi pimpinan Saudi yang memerangi al-Houthi di Yaman.
Informasi di akun Twitter milik Al Masirah TV, yang mengutip juru bicara al-Houthi, Yahya Saria menyebutkan serangan Bandara Abha menargetkan menara pemantau dan sejumlah lokasi sangat penting lainnya. Stasiun televisi itu juga menambahkan lalu lintas udara terganggu.
Kelompok al-Houthi, yang menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa, beberapa bulan terakhir menggencarkan serangan mereka ke target-target di Arab Saudi. Sebagai balasan, koalisi telah menargetkan beberapa basis militer milik kelompok tersebut, terutama di sekitar Sanaa.
Peningkatan kekerasan mengancam kesepakatan yang disponsori oleh PBB soal gencatan senjata dan penarikan pasukan dari Hudaidah. Kota pantai itu telah menjadi pusat peperangan tahun lalu saat koalisi berupaya merebut pelabuhan kota tersebut, yang merupakan jalur utama pasokan kelompok al-Houthi sekaligus tempat yang menjadi gantungan hidup bagi jutaan warga Yaman.