Rabu 07 Aug 2019 06:41 WIB

Kim: Peluncuran Rudal Peringatan untuk AS dan Korsel

AS dan Korea Selatan menggelar latihan militer gabungan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.
Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan peluncuran rudal pada Selasa (6/8) merupakan peringatan bagi Amerika Serikat (AS) dan latihan militer gabungan Korea Selatan (Korsel), Rabu (7/8).

Menurut media pemerintah KCNA, Kim menyatakan tindakan militer merupakan sebuah kesempatan untuk mengirim peringatan. Hal itu menjadi sebuah teguran kepada latihan militer gabungan, yang sekarang sedang dilakukan oleh AS dan otoritas Korsel.

Baca Juga

KCNA membenarkan laporan militer Korsel tentang lintasan mereka pada Selasa. Rudal pemandu taktis tipe baru, diluncurkan dari wilayah barat Korut, terbang melintasi semenanjung di atas wilayah ibu kota dan wilayah pedalaman tengah dan tepat mengenai pulau yang ditargetkan di laut lepas pantai timur negara itu.

Disampaikan peluncuran itu secara jelas memverifikasi keandalan, keamanan, dan kapasitas perang yang sebenarnya dari senjata. Mereka menyebut peluncuran itu menunjukkan kepercayaan Korut terhadap teknologi misilnya.

Penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengingatkan Korut tentang Kim kepada Presiden AS Donald Trump untuk tidak memulai lagi peluncuran rudal jarak antarbenua. Ini setelah Korut melakukan uji coba rudal jarak pendek keempat dalam waktu kurang dari dua pekan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement