REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong mengeluarkan sejumlah imbauan bagi para warga negara Indonesia (WNI) terkait situasi terkini di Bandara Internasional Hong Kong pada Senin (12/8) sejak pukul 17.45 waktu setempat.
Pihak Bandara Hong Kong telah membatalkan penerbangan ke luar Hong Kong untuk jadwal penerbangan sore hingga malam hari ini akibat dari aksi pendudukan oleh pengunjuk rasa di Terminal 1. Hal itu seperti dilaporkan dalam berita di media massa lokal Hong Kong dan berdasarkan pantauan jadwal penerbangan di laman Bandara Internasional Hong Kong.
Sehubungan dengan hal tersebut, KJRI Hong Kong mengimbau para WNI yang memiliki rencana penerbangan ke luar Hong Kong hari ini atau beberapa hari ke depan untuk segera menghubungi agen perjalanan atau maskapai penerbangan untuk memastikan kembali status jadwal penerbangan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Konsul Jenderal RI di Hong Kong Mandala Purba juga mengimbau para WNI tersebut untuk segera mencari alternatif tempat tinggal atau akomodasi sementara di Hong Kong sampai mendapatkan kepastian jadwal penerbangan berikutnya.
Selain itu, para WNI di Hong Kong juga diimbau untuk terus memonitor perkembangan status jadwal penerbangan melalui jalur resmi, antara lain laman resmi Bandara Internasional Hong Kong (https://www.hongkongairport.com/en/) dan laman resmi maskapai penerbangan masing-masing. Berdasarkan informasi yang diterima KJRI Hong Kong, saat ini transportasi dari bandara menuju ke Hong Kong juga mengalami gangguan dan hambatan.
Untuk itu, bagi WNI yang sedang berada di bandara disarankan untuk tetap tenang dan menunggu sampai mode transportasi berjalan kembali. Mereka juga diminta mengantre dengan tertib untuk mendapatkan transportasi ke kota, khususnya dengan Airport Express yang masih beroperasi.
KJRI juga menekankan kepada warga Indonesia di Hong Kong untuk tidak ikut bergabung dalam aksi unjuk rasa atau berada dekat dengan pengunjuk rasa. Untuk informasi lebih lanjut, pihak KJRI Hong Kong siap membantu dan dapat dihubungi di saluran siaga Whatsappada nomor +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184.