Sabtu 10 Aug 2019 05:41 WIB

Malaria Merenggut Nyawa Artis Youtube Cilik di Afrika

Malaria termasuk pembunuh utama anak-anak di Afrika.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk Malaria
Foto: Centers for Disease Control and Prevention
Nyamuk Malaria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang artis Youtube dari Afrika berusia enam tahun yang dikenal karena sketsa komedi populernya telah meninggal karena penyakit malaria. Artis tersebut bernama Darcy Irakoze, yang dikenal dengan sebutan Kacaman.

Siswa Sekolah Dasar (SD) tersebut meninggal sehari setelah didiagnosis malaria. Penyakit malaria telah membunuh lebih dari 1.800 orang di Afrika tahun ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari lima juta kasus telah dicatat di Burundi sejak Januari. Penyakit ini adalah salah satu pembunuh utama anak-anak di Afrika. 

Menurut UNICEF, Darcy terakhir melakukan kegiatan pada 2 Agustus 2019 dengan Kigingi, seorang komedian populer. Dia dijadwalkan untuk tampil di acara komedi lain yang diselenggarakan oleh Kigingi.

Kigingi mengatakan kepada BBC kematian itu merupakan kerugian besar secara pribadi dan bagi industri hiburan Burundi. Kematian Darcy telah memicu lebih banyak perdebatan tentang tingginya jumlah kasus penyakit malaria di negara ini sepanjang tahun. 

Jumlah kematian akibat malaria di Burundi menyaingi wabah ebola di negara tetangga, Republik Demokratik Kongo, menurut WHO. Kasus malaria telah mencapai proporsi epidemi, menurut sebuah laporan yang telah diperdebatkan oleh pemerintah Burundi.

‌Menteri Kesehatan, Thaddee Ndikumana, mengatakan 4,3 juta kasus tercatat dengan 1.400 kematian tahun ini. Ada penurunan sejak 2017, yang melihat 4,9 juta kasus malaria dan 4.300 kematian.

WHO mencatat hampir 220 juta kasus penyakit pada tahun 2017, dengan perkiraan 435 ribu kematian di seluruh dunia. Lebih dari 90 persen kasus malaria dan kematian terjadi di Afrika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement