REPUBLIKA.CO.ID, CANKIRI – Arkeolog menemukan fosil telur burung unta yang telah berusia 8,5 juta tahun. Fosil itu ditemukan dalam penggalian yang dilakukan di Provinsi Cankiri, Turki Tengah.
"Fosil telur yang berumur jutaan tahun itu ditemukan di situs penggalian dekat jalan Cankiri-Yaprakli," sepeti dilansir Daily Sabah pada Kamis (15/8).
Profesor Ayla Sevim Erol, dari Departemen Antropologi Universitas Ankara, memimpin penggalian di Situs Cankiri dengan 10 orang timnya. Timnya menemukan sepotong fosil telur burung unta yang berasal dari periode yang sama setelah sebelumnya timnya juga menemukan fosil hewan lain di daerah itu.
Erol mengatakan penggalian di situs Cankiri telah berhasil menemukan fosil-fosil hewan seperti gajah, badak, kuda, babi, jerapah, kambing, rusa, domba, berang-berang, dan harimau bertaring tajam.
Dia menuturkan daerah itu mempunyai kondisi yang berbeda sembilan juta tahun lalu dibandingkan saat ini yang gersang.
Sementara itu fosil telur diekstraksi dengan hati-hati dari tanah dan dibawa ke laboratorium untuk prosedur pembersihan. Tim juga menggunakan sikat halus dan pisau khusus untuk proses itu.
Penggalian di daerah tersebut dimulai pada 1997. Daerah ini dikenal sebagai salah satu yang terkaya dalam penemuan fosil. Terutama setelah penggalian bersama dengan tim peneliti Jerman pada 1970-an.