Selasa 13 Aug 2019 16:36 WIB

Iran Sebut Inggris Segera Bebaskan Tanker

Iran dan Inggris bertukar dokumen.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nur Aini
Kapal tanker berbendera Inggris Stena Impero di pelabuhan Iran Bandar Abbas, yang ditahan Garda Revolusi Iran saat berada di Selat Hormuz, Sabtu (20/7).
Foto: Tasnim News Agency/via AP
Kapal tanker berbendera Inggris Stena Impero di pelabuhan Iran Bandar Abbas, yang ditahan Garda Revolusi Iran saat berada di Selat Hormuz, Sabtu (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menyatakan pada Selasa (13/8) bahwa Inggris akan segera membebaskan kapal minyaknya Grace 1. Hal itu dilakukan setelah beberapa dokumen dipertukarkan yang akan membantu pelepasan kapal.

"Inggris tertarik untuk melepaskan tanker minyak Iran Grace 1, setelah pertukaran beberapa dokumen, kami berharap pembebasannya akan segera terjadi," kata wakil kepala pelabuhan dan Organisasi Maritim Iran, Jalil Eslami, dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA.

Baca Juga

Sebelumnya, Marinir Kerajaan Inggris menangkap tanker Iran pada 4 Juli di lepas pantai wilayah Mediterania Britania di Gibraltar. Kapal ditangkap dengan tuduhan melanggar sanksi Uni Eropa (UE) dengan membawa minyak ke Suriah, yang dibantah Iran.

"Kapal itu disita berdasarkan tuduhan palsu, itu belum dibebaskan," kata Eslami.

Dua pekan setelah penangkapan tanker Iran, Garda Revolusi Iran menangkap sebuah kapal tanker Inggris, Stena Impero, dekat Selat Hormuz, menuduhnya melakukan pelanggaran laut. Sementara Inggris menganggap tindakan itu sebagai pembalasan ilegal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement