REPUBLIKA.CO.ID, NUUK – Pemerintah Greenland mengatakan bahwa wilayahnya tidak akan dijual. Pernyataan itu muncul menyusul adanya laporan tentang keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membeli negara otonomi Kerajaan Denmark tersebut.
“Kami terbuka untuk bisnis, tapi kami tidak untuk dijual,” kata Menteri Luar Negeri Greenland Ane Lone Bagger pada Jumat (16/8).
Harian Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump berminat membeli Greenland. Dia disebut tengah mendiskusikan hal itu dengan para penasihat dan pembantunya di Gedung Putih.
Militer AS diketahui telah memiliki pangkalan udara utama di Greenland. Pangkalan itu memiliki 600 personel dan perannya penting untuk sistem radar global AS.
Bulan depan, Trump dijadwalkan melakukan kunjungan ke Denmark. Namun pembahasan tentang pembelian Greenland disebut tak masuk dalam agenda.
Pada 1946, mantan presiden AS Harry Truman diketahui pernah berusaha untuk membeli Greenland dari Denmark. Saat itu dia menyiapkan dana 100 juta dolar AS. Namun tawaran Washington ditolak.