Senin 19 Aug 2019 05:45 WIB

Israel Serang Jalur Gaza, Tiga Pria Dilaporkan Gugur

Israel menilai tiga pria itu sedang berupaya mendekati pagar perbatasan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.
Foto: AP PHOTO
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel melancarkan serangan udara ke  Jalur Gaza pada Ahad (18/8) malam. Serangan udara Israel tersebut menyebabkan tiga pria dilaporkan meninggal dunia.

"Beberapa waktu yang lalu, tentara-tentara Israel menemukan sejumlah tersangka bersenjata yang berdekatan dengan pagar keamanan di Jalur Gaza Utara. Helikopoter dan sebuah tank kemudian menembaki mereka," kata tokoh militer Israel seperti dikutip dari Reuters, Ahad (18/8).

Baca Juga

Penyerbuan telah berlangsung sejak Sabtu (17/8). Serangan tersebut diklai sebagai operasi balasan Israel setelah pejuang Palestina dari Jalur Gaza melakukan penembakan ke wilayah Zionis. Militer Israel merilis video yang memperlihatkan pejuang bersenjata mencoba mendekati pagar perbatasan.

Sebelumnya, pada Pada Jumat, ratusan orang Palestina melancarkan protes di dekat pagar keamanan Jalur Gaza-Israel sebagai bagian dari demonstrasi mingguan terhadap blokade 12 tahun wilayah pesisir itu.

Sejak protes di Jalur Gaza dimulai pada Maret tahun lalu, lebih dari 270 pemrotes telah gugur --dan ribuan lagi cedera-- oleh tentara Israel yang dikerahkan ke dekat zona penyangga tersebut.

Sementara itu, mengenai serangan udara Palestina, pada Jumat (16/8), Israel mengonfirmasi berhasil mengintersepsi proyektil rudal dari kelompok pejuang tersebut dengan sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement