REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan dirinya telah banyak melakukan hal berjasa bagi Israel. Pernyataan itu muncul setelah Trump dikritik karena dianggap mengumbar komentar anti-Semit.
“Saya bertanggung jawab atas banyak hal besar bagi Israel,” kata Trump saat ditanya tentang pernyataannya yang menyebut orang Yahudi-Amerika tak loyal dan memiliki sedikit pengetahuan jika memilih Partai Demokrat, dikutip laman Al Araby, Rabu (21/8).
Dia pun menyinggung beberapa hal yang telah dilakukannya untuk Israel, seperti mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, dan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan. “Tidak ada presiden yang pernah melakukan apa pun yang mendekati dengan apa yang telah saya lakukan untuk Israel,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Trump mengulangi komentarnya. Dia menilai, jika warga Yahudi-Amerika memilih Partai Demokrat, mereka tidak loyal kepada kaum Yahudi dan negara Israel. “Menurut pendapat saya, Demokrat sudah sangat jauh dari Israel. Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa melakukan itu,” ucapnya.
Pada Selasa lalu, Trump mengatakan warga Yahudi-Amerika tidak loyal jika memilih Partai Demokrat dalam pemilu AS. Kelompok-kelompok Yahudi di sana pun mengkritik komentar Trump. Mereka menuding Trump memercikkan anti-Semitisme dengan mempertanyakan kesetiaan warga Yahudi.
Kandidat calon presiden AS dari Demokrat, Bernie Sanders, turut mengomentari pernyataan Trump. “Pesan saya kepada Trump; saya adalah orang Yahudi yang bangga dan saya tidak khawatir tentang memilih Demokrat,” kata dia.