Senin 26 Aug 2019 10:56 WIB

Israel Serang Kantor Militer Palestina di Lebanon

Israel menggunakan pesawat tanpa awak atau drone untuk menyerang kantor Palestina.

Red: Nur Aini
Pesawat tanpa awak Israel, Ethan.
Foto: timesofisrael
Pesawat tanpa awak Israel, Ethan.

REPUBLIKA.CO.ID,  BEIRUT -- Serangan udara Israel menghantam satu kantor militer milik kelompok Palestina di Lebanon di dekat perbatasan dengan Suriah pada Senin pagi (26/8).

Media berita Lebanon, An-Nahar, mengatakan, kantor tersebut milik Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina-Komando Umum (PFLP-GC). Serangan itu dilancarkan sehari setelah dua pesawat nirawak, yang oleh militer Lebanon dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran disebut sebagai milik Israel, jatuh di pinggir selatan Beirut, yang didominasi Hizbullah, dan satu pesawat nirawak meledak.

Baca Juga

"Tiga serangan udara Israel ditujukan kepada perbatasan Suriah-Lebanon di sebelah timur Zahle," kata An-Nahar.

Seorang pejabat dari Palestina di Kota Qusaya, Lebanon mengatakan, tiga serangan udara menghantam wilayah itu, tapi hanya mengakibatkan kerusakan materil. An-Nahar mengatakan, tembakan antipesawat dilepaskan dari posisi tersebut.

"Pesawat MK (drone) menyerang salah satu lokasi kami dengan tiga roket kecil. Tak ada korban jiwa, hanya kerusakan materil," kata Abu Muhammad kepada An-Nahar.

Juru Bicara Israel mengatakan kepada Reuters, "Kami tidak mengomentari laporan asing."

Sementara, militer Lebanon belum bisa dimintai komentar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement