Selasa 27 Aug 2019 16:37 WIB

Netanyahu: Iran Lakukan Serangan Mematikan ke Israel

Israel serang Suriah dan Lebanon karena merespons ancaman Iran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.
Foto: Ronen Zvulun/Pool Photo via AP
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan siap melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mempertahankan dan membela negaranya dari ancaman Iran. Hal tersebut dia sampaikan setelah Israel melancarkan serangan ke Suriah dan Lebanon dengan alasan merespons ancaman Iran.

“Iran sedang bekerja di beberapa lini untuk melakukan serangan mematikan terhadap negara Israel. Israel akan terus mempertahankan keamanannya dengan segala cara yang diperlukan,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Senin (26/8), dikutip laman Al Araby.

Baca Juga

Dia pun menyerukan masyarakat internasional segera bertindak merespons ancaman yang ditimbulkan Iran di kawasan. Hal itu diperlukan agar stabilitas dapat kembali tercipta.

Akhir pekan lalu, dua pesawat nirawak Israel melancarkan serangan ke Lebanon, tepatnya di atas Beirut selatan. Lebanon mengecam serangan tersebut karena Israel terbukti melanggar kedaulatan wilayah udaranya. Presiden Lebanon Michel Aoun menyebut peristiwa itu sebagai deklarasi perang.

Kelompok Hizbullah di Lebanon juga turut mengutuk serangan Israel. Mereka mengklaim serangan Tel Aviv menghancurkan gedung pusat media yang dijalankannya. Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan serangan Israel menandai aksi permusuhan pertama di Lebanon sejak perang 2006 antara kelompoknya dan Israel.

Hizbullah merupakan kelompok yang disebut memperoleh dukungan dari Iran. Namun, Iran belum mengomentari tentang serangan yang dilakukan Israel ke Lebanon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement