REPUBLIKA.CO.ID, JENIN – Tentara Israel menahan delapan warga Palestina di Tepi Barat pada Selasa (27/8) malam. Satu di antaranya merupakan saudara seorang pejabat Fatah. Seperti dilansir Kantor Berita Wafa, militer Israel menggerebek kamp pengungsian di Jenin.
“Para tentara Israel menahan Daoud Mohammad Zubeidi saudara laki-laki Zakaria yang merupakan anggota Dewan Revolusi Fatah,” seperti dilansir Wafa pada Selasa (27/8).
Diketahui, Zakaria merupakan anggota terkemuka Brigade Martir al-Aqsha, sayap bersenjata Fatah. Sementara di Tepi Barat bagian Utara, militer Israel menangkap empat warga Palestina tepatnya di Distrik Qalqiliya. Selain itu tiga warga lainnya di Kota Kafr Qaddum sebelah timur kota Qalqiliya .
Sedangkan di Distrik Ramallah berdasarkan sumber keamanan setempat mengkonfirmasi bahwa militer Israel menangkap seorang warga Palestina di selatan Kota Ramallah atau di Beit Liqya.
Militer Israel juga menggeledah bengkel pandai besi dan menyita peralatannya. Di distrik Yerusalem tepatnya di Issawiya, polisi Israel juga menangkap dua warga Palestina. Bagi penduduk Issawiya penggerebekan dan pembongkaran yang dilakukan militer Israel sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi setiap hari.
Militer Israel kerap melakukan penggerebekan di Tepi Barat termasuk di Yerusalem Timur. Militer Israel berdalih mencari warga Palestina yang memicu bentrokan dengan penduduk. Menurut data Palestina, terdapat sekitar 5.700 warga Palestina termasuk wanita dan anak-anak yang mendekam di tahanan Israel.