Ahad 01 Sep 2019 00:05 WIB

AS Masukkan Tanker Iran dalam Daftar Hitam

Siapa pun yang membantu tanker Adrian Darya berisiko dikenai sanksi.

Kapal tanker Iran Grace 1 setelah ditahan oleh Royal Marine Inggris Juli lalu di Selat Gibraltar, selatan Spanyol, Selasa (13/8).
Foto: REUTERS/Jon Nazca
Kapal tanker Iran Grace 1 setelah ditahan oleh Royal Marine Inggris Juli lalu di Selat Gibraltar, selatan Spanyol, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keuangan Amerika Serikat pada  memasukkan ke daftar hitam tanker minyak Iran Adrian Darya, Jumat (30/8). AS juga menjatuhkan sanksi terhadap kapten kapal tersebut.

Kapal, yang sebelumnya bernama Grace 1 itu disita oleh Inggris di lepas pantai Gibraltar pada Juli karena diduga melanggar sanksi Uni Eropa karena membawa minyak Iran ke Suriah. Tanker itu dibebaskan pada pertengahan Agustus setelah Iran memberi jaminan kargonya tidak menuju Suriah.

Baca Juga

"Kapal-kapal seperti Adrian Darya memungkinkan (Pasukan Korps Garda Revolusi Islam) mengirim dan memindahkan minyak dalam jumlah besar, yang mereka coba sembunyikan dan jual secara ilegal guna mendanai tindakan memfitnah oleh rezim tersebut dan menyebarkan terorisme. Siapa pun yang membantu tanker Adrian Darya berisiko dikenai sanksi," kata Wakil Menteri Keuangan, Sigal Mandelker dalam satu pernyataan.

AS menganggap Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagi kelompok teroris. Turki pada Jumat mengatakan kapal tersebut menuju perairan Lebanon setelah mengalihkan arahnya beberapa kali. Lebanon mengaku tidak diinformasikan soal rencana tersebut. Hal itu meningkatkan kemungkinan pemindahan kargo antarkapal dapat diusahakan ketika kapal itu mendekati Lebanon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement