REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pemerintah Irlandia menyampaikan, sebanyak 22 juta pohon akan ditanam setiap tahun selama dua dekade di Irlandia. Penanaman tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya mereka mengatasi perubahan iklim.

Rencana aksi iklim pemerintah Irlandia yang diterbitkan pada Juni 2019, mengusulkan 8.000 hektare sampai 19.768 hektare lahan akan dijadikan hutan baru setiap tahunnya. Tujuan mereka membuat hutan baru untuk menangkap emisi karbon, tapi jumlah pohon yang akan mereka tanam tidak disebutkan.

Dalam perhitungan terakhir, diperkirakan akan ada 2.500 pohon konifer (runjung) atau 3.300 pohon berdaun lebar pada setiap hektare lahan. Targetnya, menanam 70 persen pohon konifer dan 30 persen pohon berdaun lebar.

"Rencana aksi iklim (Irlandia) berkomitmen untuk memperluas penanaman dan pengelolaan tanah, untuk memastikan pengurangan karbon dari penggunaan lahan disampaikan selama periode 2021 hingga 2030 dan di tahun-tahun selanjutnya," kata seorang juru bicara Departemen Komunikasi Aksi Iklim dan Lingkungan, dilansir dari The Irish Times, Ahad (1/9).

Rencana penanaman pohon telah menetapkan langkah-langkah penting yang harus dilakukan Kementerian Pertanian Irlandia. Targetnya selama 20 tahun ke depan, akan ada 440 juta pohon yang telah ditanam di Irlandia. 

Rencana ambisius tersebut akan memberikan perubahan yang signifikan dalam penggunaan lahan pertanian di Irlandia. Namun, kelompok petani kurang antusias dengan aksi penanaman pohon tersebut.

Maka bagian penting dari penanaman pohon itu adalah membujuk para petani menanam pohon untuk masa depan. Pemerintah Irlandia juga mendorong masyarakat mendukung target menanam 440 juta pohon pada 2040.

Ikuti Whatsapp Channel Republika