Senin 02 Sep 2019 06:32 WIB

Palang Merah: Serangan di Penjara Yaman, 100 Orang Meninggal

Jasad-jasad masih dikeluarkan dari puing-puing di penjara di Dhamar.

Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban serangan udara koalisi Arab Saudi di sebuah penjara Houthi di Dhamar, Yaman, Ahad (1/9).
Foto: AP Photo/Hani Mohammed
Petugas penyelamat mengevakuasi jenazah korban serangan udara koalisi Arab Saudi di sebuah penjara Houthi di Dhamar, Yaman, Ahad (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap sebuah penjara di bagian barat-daya Yaman menewaskan sedikitnya 100 orang Ahad (1/9).

Kepala Delegasi Palang Merah Internasional (ICRC) di Yaman Franz Rauchenstein mengatakan kepada Reuters lewat telepon setelah mengunjungi lokasi tersebut. Dia mengatakan jasad-jasad masih dikeluarkan dari puing-puing di penjara di Dhamar.

Baca Juga

Koalisi Arab Saudi yang telah memerangi gerakan Al-Houthi sekutu Iran di Yaman selama lebih empat tahun, mengatakan menyerang sebuah tempat milik Al-Houthi yang menampung pesawat-pesawat nirawak dan peluru kendali. Para pejabat Al-Houthi dan warga mengatakan serangan udara tersebut membidik sebuah kompleks yang digunakan sebagai pusat penahanan di kota itu.

Warga sekitar mengatakan ada enam serangan udara dan sebuah kompleks yang digunakan sebagai pusat penahanan juga terkena tembakan. Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah korban dalam serangan udara tersebut.

"Ledakannya kuat dan mengguncang seluruh kota, setelah itu bunyi ambulans terdengar sampai subuh," kata salah seorang warga.

Koalisi Arab Saudi yang didukung negara-negara Barat menyerang Yaman pada Maret 2013. Mereka berperang melawan Houthi setelah kelompok itu menggulingkan pemerintah yang diakui masyarakat internasional pada akhir 2014.

Beberapa bulan terakhir Houthi yang mengusai pusat-pusat populasi Yaman mulai meningkatkan serangan rudal dan drone ke Arab Saudi. Koalisi Arab menanggapinya dengan menyerang target-target militer Houthi.

Al Masirah mengutip kepala komite penjara Houthi Abdul Qader al-Mortada. Ia mengatakan pusat penahanan di Dhamar menampung 170 tahanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement