Kamis 05 Sep 2019 00:41 WIB

Merasa Tidak Aman, Makin Banyak Orang Jerman Ajukan Izin Bawa Airsoft Gun

Ada 640.000 orang di Jerman saat ini memiliki lisensi untuk membawa pistol gas

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture alliance/dpa/O. Killig
picture alliance/dpa/O. Killig

Saat ini sekitar 640.000 orang di Jerman saat ini memiliki lisensi untuk membawa pistol gas (airsoft gun). Jumlah ini lebih banyak sekitar 30.000 dibandingkan dengan akhir tahun lalu, demikian menurut survei surat kabar Rheinische Post.

Bila dibandingkan dengan tahun 2014 jumlah ini meningkat sangat pesat. Saat itu hanya sekitar 260.000 orang memiliki lisensi untuk membawa senjata semacam itu.

Kepala serikat polisi terbesar di Jerman GdP Oliver Machiw mengatakan, statistik baru ini mengungkapkan adanya "perasaan tidak aman yang diam-diam tersembunyi" dalam masyarakat.

"Setidaknya sejak terjadinya insiden di dekat katedral Köln pada Malam Tahun Baru 2015, orang-orang tampaknya merasa semakin tidak aman," kata Oliver Malchow, merujuk pada insiden malam tahun baru di kota Köln, ketika belasan pria muda asal Afrika Utara melecehkan dan mencopet orang-orang yang sedang merayakan pergantian tahun. Setelah kejadian itu, ada lonjakan pengajuan izin untuk membawa senjata.

Lisensi untuk memiliki pistol gas disebut Kleiner Waffenschein ("izin membawa senjata kecil") dan relatif mudah diperoleh. Izin ini biasanya bisa diperoleh siapa saja yang berusia di atas 18 tahun, tidak pernah dihukum pidana serius sebelumnya, dan yang dianggap "sehat secara fisik dan mental."

Izin ini memungkinkan orang untuk memiliki dan membawa pistol gas yang dapat mengeluarkan suara tembakan dengan keras di depan umum. Kalau hanya untuk memilikinya, tidak dibutuhkan lisensi. Tapi orang tidak boleh membawa pistol itu dan hanya boleh menyimpannya di rumah.

Mirip senjata asli

Para ahli memperingatkan bahwa senjata ini sangat mirip dengan senjata api asli dan masih bisa mematikan bila ditembakkan dalam jarak yang sangat dekat. Ketua GdP Oliver Malchow mengatakan, memang ada potensi masalah yang dapat timbul dengan banyaknya peredaran pistol gas di jalan-jalan.

"Pistol-pistol ini menyiratkan rasa aman palsu atau kesiapan untuk pertahanan diri," katanya. "Inilah tepatnya yang dapat meruncingkan situasi dan mungkin mengubah pengguna menjadi pelaku."

Cara lebih baik untuk meningkatkan keamanan di jalan-jalan di Jerman adalah dengan memperbanyak kehadiran polisi di depan umum, katanya menambahkan.

Surat kabar Rheinische Post, yang mengumpulkan data dari Kementerian Dalam Negeri di 16 negara bagian Jerman, mengatakan bahwa ada sekitar 5,4 juta senjata api asli yang dimiliki oleh individu secara pribadi di Jerman pada 2018. Jumlah ini lebih banyak sekitar 27.000 buah dari tahun sebelumnya. Namun senjata api ini kebanyakan dalam bentuk senapan, bukan pistol. Banyak orang memiliki senapan untuk kegiatan olahraga menembak atau kegiatan berburu.

ae/ (KNA, dpa)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement