Rabu 04 Sep 2019 13:45 WIB

Pasukan Kurdi Dukung Zona Aman di Suriah

Turki diminta ikut menarik pasukan dari perbatasan Suriah-Turki.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
perbatasan turki dan suriah
Foto: press tv
perbatasan turki dan suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DARBASIYAH -- Petinggi Kurdi mengatakan pembentukan 'zona aman' di timur laut Suriah awal yang baik untuk dimulai. Pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) itu mulai menarik diri dari perbatasan Suriah-Turki. 

Namun, Ilham Ahmed dari Dewan Demokrasi Suriah mengatakan ketenangan hanya dicapai jika Turki juga menarik pasukannya dari sana. Pada Rabu (4/9), ia mengatakan rincian rencana zona aman itu masih dikerjakan. 

Baca Juga

Pada bulan lalu, Ankara dan Washington sepaham tentang rencana tersebut. Hal itu diumumkan setelah Turki berulang kali mengancam akan menggelar serangan militer ke timur laut Suriah. 

Ankara melihat pasukan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi di Suriah perpanjangan tangan dari pemberontak Kurdi di Turki. Negara yang dipimpin Reccep Tayyep Erdogan itu memasukkan organisasi Kurdi sebagai kelompok terlarang. 

Ahmed mengatakan kesepakatan zona aman dapat memasukkan perjanjian patroli gabungan AS-Turki di sana. Pasukan yang dipemimpin Kurdi sudah menarik pasukannya. Dengan begitu, pengungsi Suriah yang mengungsi ke Turki dapat pulang ke rumah. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement