Jumat 06 Sep 2019 16:49 WIB

Angela Merkel Desak Perang Dagang AS-Cina Segera Diakhiri

Angela Merkel kunjungi Cina tiga hari, diiringi delegasi bisnis yang besar.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/dpa/M. Kappeler
picture-alliance/dpa/M. Kappeler

Pada awal pembicaraannya dengan Perdana Menteri Cina Li Keqiang hari Jumat (6/9), Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa perang dagang yang sedang berlangsung antara Cina dan AS punya dampak buruk pada negara-negara lain juga.

Angela Merkel melakukan kunjungan tiga hari ke Cina, diiringi delegasi bisnis yang besar. Dia juga menyatakan harapan agar perjanjian investasi Uni Eropa-Cina bisa segera diselesaikan.

Sepanjang tahun lalu, Jerman dan Uni Eropa memperketat aturan untuk investasi asing, yang berdampak pada kegiatan perusahaan-perusahaan Cina, terutama di bidang teknologi dan komunikasi, seperti Huawei. Cina menuduh Uni Eropa dan Jerman menjalankan proteksionisme.

Cina berharap, Jerman akan menerima lebih banyak perusahaan Cina dan melonggarkan aturan ekspor untuk barang-barang tertentu, kata Perdana Menteri Li Keqiang. Dia juga menekankan bahwa Cina akan lebih membuka perekonomiannya untuk investasi asing.

Merkel mengatakan, Jerman terbuka untuk investasi Cina dan menyambut semua perusahaan Cina untuk berinvestasi di negaranya. Tetapi Kanselir Jerman juga mengatakan bahwa Berlin memang meneliti investasi di sektor-sektor strategis tertentu dan infrastruktur yang dianggap kritis.

Perjanjian investasi Uni Eropa-Cina diharapkan dapat menghilangkan beberapa rintangan dan melancarkan investasi antara kedua kawasan.

Menyinggung situasi di Hong Kong

Memulai agenda kunjungan resminya di Beijing, Angela Merkel diterima dengan penghormatan militer oleh Li Keqiang di Aula Besar Rakyat. Pada saat upacara penghormatan itu, Angela Merkel kelihatan duduk, setelah awal tahun ini dia mengalami beberapa kasus serangan gemetaran saat acara resmi. PM Li Keqiang berdiri saat lagu kebangsaan Cina berkumandang.

Angela Merkel hari Jumat (6/9) juga dijadwalkan menghadiri pembicaraan di Komite Penasihat Ekonomi Cina-Jerman, sebuah platform untuk para pemimpin bisnis dan politik.

Kanselir Merkel kemudian akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping untuk jamuan makan malam, sebelum melanjutkan perjalanan ke Wuhan hari Sabtu (7/9). Di Wuhan Merkel akan berbicara dengan perwakilan bisnis dan di hadapan mahasiswa Universitas Huazhong.

Selain perdagangan, Angela Merkel juga membahas situasi hak asasi manusia dan aksi protes yang saat ini berlangsung di Hong Kong. Kepada PM Li Keqiang Merkel menekankan pentingnya mencegah kekerasan dan mencari solusi damai. Hong Kong selama beberapa minggu terakhir diguncang aksi protes massal, diiringi bentrokan keras dengan aparat keamanan.

hp/na (rtr, dpa)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement