REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael (Mike) R Pompeo menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan rakyat Indonesia atas wafatnya Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie. Rasa duka itu disampaikannya atas nama pemerintah AS.
Mike mengatakan, Habibie merupakan sosok dengan kontribusi besar. Ia telah memimpin negara dan rakyatnya melalui periode penting transisi demokrasi Indonesia yang luar biasa. "Dan, memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/9).
Mike juga menyampaikan peran Habibie yang tidak dapat terlepas dari pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia. Menurutnya, sosok Habibie memiliki komitmen luar biasa terhadap kemajuan iptek.
Dalam masa berkabung ini, Mike menghaturkan simpati mendalam. "Terimalah simpati kami yang mendalam serta keyakinan bahwa Amerika Serikat akan terus mengingat persahabatan dengan Presiden Habibie dan dedikasinya untuk negara," tuturnya.
BJ Habibie wafat pada pukul 18.05, Rabu (11/9). Ia wafat setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Kedutaan Besar AS juga menyampaikan rasa duka melalui akun Twitter @usembassyjkt. "Pemerintah dan rakyat Amerika turut berdukacita atas meninggalnya mantan Presiden RI BJ Habibie. Doa kami menyertai seluruh keluarga yang ditinggalkan," tulis pernyataan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan.