REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA -- Sebanyak 36 orang hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di sungai Kongo. Dikhawatirkan mereka yang menghilang sudah tenggelam di sungai yang terletak di ibu kota Kinshasa itu.
Kapal yang berjalan dari ibu kota Kongo itu tenggelam pada Ahad (15/9) tengah malam di komune Maluku, sekitar 100 kilometer dari pusat kota. Di media sosial Twitter polisi mengatakan ada 76 orang yang selamat.
"Penyebab kecelakaan belum diketahui," kata juru bicara kepolisian Kongo Kolonel Pierrot-Rombaut Mwanamputu, seperti dilansir di Aljazirah, Senin (16/9).
Karena jalan darat buruk, maka transportasi danau dan sungai banyak digunakan di Republik Demokratik Kongo. Tapi kecelakaan di transportasi air juga kerap terjadi.
Kecelakaan biasanya disebabkan muatan yang terlalu penuh atau kondisi kapal yang tidak aman. Kapal yang tenggelam disebut 'baleiniere' atau 'paus'. Rata-rata kapal sejenis sepanjang 15 sampai 30 meter dan lebar dua sampai enam meter.
Di sebagian besar kecelakaan transportasi air di Kongo, penumpang tidak dilengkapi rompi penyelamat. Korban juga kerap tidak bisa berenang.