REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat baginya untuk mengunjungi Korea Utara.
Namun, dia mengatakan kemungkinan kunjungan bisa dilakukan di masa mendatang. "Saya kira kita tidak siap untuk itu," kata Trump, kepada wartawan dilansir di Channel News Asia, Selasa (17/9).
Trump mengungkapkan hubungan antara dirinya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebenarnya sangat baik. Hanya saja, kata dia, waktu kunjungannya ke Pyongyang yang tidak tepat.
"Saya akan melakukannya di suatu waktu nanti. Dan tergantung pada apa yang terjadi. Saya yakin dia akan senang datang ke Amerika Serikat juga," kata Trump.
Sebelumnya, Kim meminta Trump untuk mengunjungi Pyongyang dalam sebuah surat. Surat tersebut telah dikirim pada bulan lalu.
Korea Utara pada hari yang sama juga menuntut Amerika Serikat memberikan jaminan keamanan sebagai prasyarat untuk melanjutkan kembali perundingan denuklirisasi yang menemui jalan buntu.
Negosiasi nuklir antara Korea Selatan dan Korea Utara tidak dilanjutkan sejak pertemuan puncak antara Kim dan Trump pada Februari 2019 lalu. Pada pertemuan tersebut juga tidak mencapai kesepakatan antara negara yang tengah berkonflik.
Korea Utara dan AS kemudian sepakat untuk memulai kembali dialog. Pyongyang pekan lalu menawarkan untuk mengadakan pembicaraan tersebut pada akhir September. Namun, beberapa jam kemudian, Pyongyang kembali melakukan serangkaian tes senjata baru.