REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menggelar pembicaraan bilateral soal Brexit di sela-sela sidang tahunan PBB di New York pekan depan, menurut pejabat di blok tersebut.
Keduanya dijadwalkan menghadiri Majelis Umum PBB kendati waktu pasti pertemuan bilateral mereka masih belum dikonfirmasi. Uni Eropa pekan ini mendorong kembali pernyataan Johnson bahwa kesepakatan Brexit yang sedang dikaji dan memperingatkan Inggris sedang menuju perpecahan segera setelah 31 Oktober.
Para pemimpin Uni Eropa akan bertemu di sebuah KTT di Brussels dua pekan sebelum Inggris meninggalkan blok tersebut. Sementara itu pada Rabu Ketua Parlemen Eropa, David Sassoli, mengatakan Johnson mengundangnya ke London.
Sassoli mengatakan prioritas dewan yaitu menjamin hak-hak warga negara dan melindungi proses perdamaian di Irlandia Utara. "Setiap kesepakatan perlu mendapat persetujuan dari Inggris dan Parlemen Eropa sehingga penting adanya perdebatan dan pengawasan parlemen," kata dia.