REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan pesepak bola profesional Belanda yang pernah bermain untuk klub di Portugal, Hungaria, dan Inggris telah ditembak mati dalam kekerasan terbaru di Kota Amsterdam. Bek Kelvin Maynard meninggal pada Rabu (18/9) malam waktu setempat di distrik tenggara Ibu Kota Belanda, kata pernyataan polisi.
Dua penyerang dengan sepeda motor melepaskan tembakan ke mobil pria 32 tahun ini. Tidak ada rincian yang diberikan mengenai kemungkinan motif pembunuhan.
Maynard bermain musim ini untuk klub amatir Belanda Alphense Boys. Sebelumnya, ia telah memperkuat tim Belanda Volendam, Sporting Clube Olhanense di Portugal, Kecskemeti TE di Hungaria, dan Burton Albion di Inggris.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. Pihak berwajib memohon saksi penembakan itu untuk maju menceritakan yang terjadi.
Pembunuhan Maynard terjadi pada hari yang sama dengan kematian seorang pengacara Belanda terkemuka. Ia terlibat dalam kasus melawan geng yang dituduh melakukan pembunuhan terkait narkoba. Sang pengacara ditembak mati di depan rumahnya di Amsterdam.
Alarm telah berkembang atas kejahatan di Amsterdam, kota berpenduduk 800 ribu orang di mana penggunaan narkoba telah lama ditoleransi oleh penegak hukum. Kelonggaran ini menciptakan dunia rantai pedagang dan pemasok obat-obat terlarang yang terkadang memicu kekerasan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika