Sabtu 21 Sep 2019 09:57 WIB

Oktober, Filipina Gulirkan Program Imunisasi Polio

Program imunisasi polio digulirkan setelah ada kasus bayi terjangkit virus polio.

Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)
Foto: AP
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina bersiap memvaksin jutaan anak melawan polio. Program tersebut digulirkan guna menghentikan wabah penyakit yang diyakini telah dimusnahkan dua dekade lalu, menurut pejabat senior, Jumat.

Program vaksinasi dicanangkan setelah seorang balita perempuan terdeteksi terjangkit virus polio. Imunisasi pada Oktober mendatang digalakkan ketika Filipina berjuang memberantas wabah gabungan antara demam berdarah dan campak yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang sejak Januari, kebanyakan anak-anak.

"Vaksin polio dilakukan sepanjang tahun, namun cakupan kami menurun selama lima tahun terakhir," kata Rolando Enrique Domingo, Wakil Menteri Departemen Kesehatan kepada Reuters.

"Kami memahami. Inilah saatnya untuk terus berjuang dan benar-benar mulai memvaksin semua anak-anak dan memastikan kami konsisten terhadap ini setiap tahunnya."

Tim kesehatan menargetkan anak di bawah lima tahun mendapat tetes vaksin polio. Tidak ada obat untuk menjinakkan virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut, tetapi polio dapat dicegah dengan imunisasi.

Virus polio dapat menyebar dengan cepat di kalangan anak-anak, terutama dalam kondisi yang tidak higienis di daerah tertinggal atau daerah bekas perang, di mana akses layanan kesehatan terbatas. Afghanistan, Nigeria, dan Pakistan merupakan tiga negara terakhir yang dianggap sebagai wilayah endemik polio.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement